Never Ever Give Up

Kata Alkitab / 5 November 2010

Kalangan Sendiri

Never Ever Give Up

Puji Astuti Official Writer
5937

Setiap orang dalam satu waktu pasti pernah atau ingin menyerah saja! Bahkan Yesus sendiri ingin menyerah ketika harus menghadapi salib. Mengtahui bahwa langkahnya akan segera membawa-Nya pada penderitaan dan rasa malu, Dia berkata pada Bapa, “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku.” (Matius 26:39).

Dengan kata lain, Dia berkata, jika ada jalan lain untuk menggenapi kehendak-Mu, Bapa, bisa kita gunakan rencana B saja? Yesus dihadapkan pada pilihan : menyerah atau maju terus. Ini adalah pilihan yang sama yang diperhadapkan pada kita ketika kita rasanya sudah ingin menyerah saja. Kita tahu jika kita menyerah maka akan terbebas dari tekanan saat itu. Dan jika kita maju terus, kita akan maju menghadapi banyak rintangan yang membawa kita pada satu titik.

Masalah yang muncul ketika Anda menyerah adalah Anda telah memilih hasil akhir dari situasi yang Anda hadapi. Kegagalan adalah hasil akhir ketika Anda menyerah. Anda telah menukarkan kemungkinan untuk menang dengan kelegaan sesaat.

Orang-orang sukses adalah mereka yang telah belajar mengubah krisis menjadi batu loncatan menuju kemenangan di masa depan. Thomas Edison adalah sebuah contoh yang bagus.

Dalam perjalanan penelitiannya menemukan bola lampu, Edison mencoba lebih dari 3000 teori dan melakukan pengujian terhadap 6.000 elemen untuk menemukan filament yang tepat. Berpikirlah seperti ini: Jika dia mencoba satu teori per harridan bisa bekerja setiap hari sepanjang tahun, hal ini akan membuatnya melakukan penelitian sekitar sembilan tahun untuk menghasilkan solusi akhir dan terbaik bagi masalahnya.

Apa yang terjadi jika dia berhenti ketika percobaan ke 50 tidak berhasil? Bagaimana jika yang ke 100? Bagaimana jika yang ke 1000?

Situasi yang sama dihadapi oleh setiap orang. Pertanyaannya : Bagaimana Anda berurusan dengan situasi yang Anda hadapi?

Situasi seperti apa yang Anda hadapi saat ini?Apakah pernikahan Anda? Penyakit? Keuangan Anda? Anak-anak Anda? Menyerah mungkin tampak seperti solusi, tapi saya percaya Allah memiliki rencana bagi Anda untuk mengalami kemakmuran dan kesuksesan.

Jangan pernah kehilangan pengharapan. Kehilangan harapan adalah kondisi mematikan bagi orang percaya. Tanpa pengharapan, iman tidak dapat beroperasi, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” (Ibrani 1:1).

Iman mempercayai apa yang tidak mungkin dan melihat yang tidak kelihatan. Kebanyakan orang yang menyerah karena kita menempatkan iman dalam penglihatan dan pengetahuan kita. Seharusnya kita menaruh iman kita dalam cara pandang dan pola pikir Allah. Dengan demikian kita dapat mempercayai yang tidak mungkin dan melihat apa yang tidak kelihatan.

Jangan menyerah karena Anda melihat tidak ada jalan keluar. Jika Anda benar-benar percaya, maka Anda akan melihat, “bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.” (Roma 8:28).

Sumber : Charisma Mag
Halaman :
1

Ikuti Kami